![]() |
Malu Sebagian dari Iman
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الْإِيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّونَ شُعْبَةً فَأَفْضَلُهَا
قَوْلُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ الْأَذَى عَنْ الطَّرِيقِ
وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنْ الْإِيمَانِ
30- Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW
bersabda, 'Iman itu mempunyai 71 cabang atau 61 cabang. Cabang yang paling
utama adalah ucapan Laa Ilaaha Illallah, sedangkan yang paling kecil
adalah menyingkirkan duri atau halangan di jalan, dan rasa malu adalah salah
satu cabang dari iman.'" {Muslim 1/46}
عن
أَبي قَتَادَةَ قَالَ كُنَّا عِنْدَ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ فِي رَهْطٍ مِنَّا
وَفِينَا بُشَيْرُ بْنُ كَعْبٍ فَحَدَّثَنَا عِمْرَانُ يَوْمَئِذٍ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَيَاءُ خَيْرٌ كُلُّهُ
قَالَ أَوْ قَالَ الْحَيَاءُ كُلُّهُ خَيْرٌ فَقَالَ بُشَيْرُ بْنُ كَعْبٍ إِنَّا
لَنَجِدُ فِي بَعْضِ الْكُتُبِ أَوْ الْحِكْمَةِ أَنَّ مِنْهُ سَكِينَةً وَوَقَارًا
لِلَّهِ وَمِنْهُ ضَعْفٌ قَالَ فَغَضِبَ عِمْرَانُ حَتَّى احْمَرَّتَا عَيْنَاهُ
وَقَالَ أَلَا أَرَانِي أُحَدِّثُكَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَتُعَارِضُ فِيهِ قَالَ فَأَعَادَ عِمْرَانُ الْحَدِيثَ قَالَ فَأَعَادَ
بُشَيْرٌ فَغَضِبَ عِمْرَانُ قَالَ فَمَا زِلْنَا نَقُولُ فِيهِ إِنَّهُ مِنَّا يَا
أَبَا نُجَيْدٍ إِنَّهُ لَا بَأْسَ بِهِ
31- Dari Abu Qatadah RA, dia berkata, "Tatkala kami berada di
sisi Imran bin Hushain dalam satu kelompok, dan bersama kami Busyair bin Ka'ab.
Lalu pada suatu hari Imran membacakan hadits kepada kami, dia mengatakan bahwa
Rasulullah SAW telah bersabda, 'Rasa malu itu baik seluruhnya.' (atau
"malu itu seluruhnya baik"). Kemudian Busyair bin Ka'ab berkata, 'Sesungguhnya
kami pernah menemukan di sebagian kitab atau dalam mutiara hikmah bahwasanya rasa
malu itu memunculkan rasa ketentraman serta kewibawaan di hadapan Allah SWT, dan
terkadang menandakan kelemahan." Tiba-tiba Imran marah sehingga kedua matanya
terlihat merah, dan berkata, "Tidakkah kamu ketahui bahwa aku beritahukan
kepadamu dari Rasulullah SAW, lalu kamu tentang?" Abu Qatadah mengatakan, "Maka
Imran mengulangi hadits itu." Abu Qatadah mengatakan, "Busyair juga
mengulanginya, lalu Imran marah dan kami selalu mengatakan, "Sesungguhnya ia
adalah Abu Nujaid di antara kami, sesungguhnya ia tidak apa-apa." {Muslim
1/47}
