![]() |
Kemenangan Jokowi dalam pilpres 9 Juli, tak terlepas dari penggalangan dukungan yang massif oleh Jasmev (Jokowi-Ahok Sosial Media Volenteer), dan menjadi tulang-punggung Jokowi. Di kalangan masyarakat perkotaan 'share' (sumbangan) media sosial, seperti Facebook, semakin besar dan pengaruh semakin luas.
Pertemuan antara Jokowi dengan si 'Yahudi' Mark Zuckerberg, yang jauh-jauh dari AS itu, ingin memastikan pengaruhnya di Indonesia, dan melakukan penetrasi dikalangan masyarakat perkotaan, di mana mereka rata-rata sudah menjadi pengguna media sosial semacam Facebook'. Sementara itu, kabarnya Jokowi menjadi anggota Rotary Club.
"Besok (ketemu Zuckerberg)," kata Jokowi di Kampung Kapitan, jalan Pahlawan Revolusi, Jakarta Timur, Minggu (12/10/2014).
Mark Zuckerberg ke Indonesia untuk menghadiri acara yang diselenggarakan internet.org dan bertemu sejumlah pejabat di Jakarta. Belum bisa dipastikan kapan pertemuan dengan Jokowi.
Tadi pagi, Mark Zuckerberg ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Ia mengunggah salah satu foto di laman Facebook miliknya.
"Aku baru saja tiba di Indonesia, dan langsung mendaki Borobudur untuk melihat matahari terbit. Besok di acara Internet.org aku tak sabar untuk bertemu dengan para pengembang, mitra operator, dan pemimpin pemerintahan di Jakarta," kata Zuck melalui akun Facebook-nya.
Sebaliknya, Jokowi sendiri sangat berkentingan dengan media sosial semacam Facebook, yang salama ini sudah banyak membantunya. Jokowi ingin mendapatkan dukungan publik yang luas, dan sarananya melalui Facebook.
Maka, pertemuan dengan tokok 'Yahudi' di bidang media sosial ini, pasti dimanfaatkannya bagi rekasaya terhadap kecenderungan publik. Kalangan Yahudi internasional, sangat berkepentingan melakukan campur tangan atas Indonesia, melalui media Facebook. [jj/dbs/voa-islam.com]
