![]() |
Perumpamaan Orang Mukmin Seperti Pohon Sedangkan Orang
Munafik dan Orang Kafir Seperti Tanaman yang Tidak Berbatang
عن
كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِ كَمَثَلِ الْخَامَةِ مِنْ الزَّرْعِ تُفِيئُهَا
الرِّيحُ تَصْرَعُهَا مَرَّةً وَتَعْدِلُهَا أُخْرَى حَتَّى تَهِيجَ وَمَثَلُ
الْكَافِرِ كَمَثَلِ الْأَرْزَةِ الْمُجْذِيَةِ عَلَى أَصْلِهَا لَا يُفِيئُهَا
شَيْءٌ حَتَّى يَكُونَ انْجِعَافُهَا مَرَّةً وَاحِدَةً.
و
في رواية (وَتَعْدِلُهَا مَرَّةً حَتَّى يَأْتِيَهُ أَجَلُهُ وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ
مَثَلُ الْأَرْزَةِ الْمُجْذِيَةِ الَّتِي لَا يُصِيبُهَا شَيْءٌ)
28- Dari Ka'ab bin Malik RA, dia berkata,
"Rasulullah SAW bersabda, "Perumpamaan orang mukmin adalah seperti
pohon yang berbatang lunak yang diterpa angin hingga bergoyang ke kanan dan ke
kiri, kadangkala angin tersebut meniupnya (dengan kencang) sehingga pohon itu
mati. Sedangkan perumpamaan orang kafir adalah seperti rerumputan yang tidak
berbatang, serta mempunyai serabut akar yang banyak, yang tidak terpengaruh oleh
terpaan angin sedikitpun, sehingga matinya dengan mencabutnya sekali saja."
Dalam riwayat lain disebutkan, "Terkadang angin tersebut
membuat pohon itu condong sehingga pohon itu mati, sedangkan perumpamaan orang
munafik adalah seperti tanaman atau rerumputan yang hanya berdiri di atas
pangkalnya, yang tidak terpengaruh oleh terpaan angin." {Muslim
8/136}
عَنْ
ابْنِ عُمَرَ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ أَخْبِرُونِي بِشَجَرَةٍ شِبْهِ أَوْ كَالرَّجُلِ الْمُسْلِمِ
لَا يَتَحَاتُّ وَرَقُهَا قَالَ إِبْرَاهِيمُ لَعَلَّ مُسْلِمًا قَالَ وَتُؤْتِي
أُكُلَهَا وَكَذَا وَجَدْتُ عِنْدَ غَيْرِي أَيْضًا وَلَا تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ
حِينٍ قَالَ ابْنُ عُمَرَ فَوَقَعَ فِي نَفْسِي أَنَّهَا النَّخْلَةُ وَرَأَيْتُ
أَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ لَا يَتَكَلَّمَانِ فَكَرِهْتُ أَنْ أَتَكَلَّمَ أَوْ
أَقُولَ شَيْئًا فَقَالَ عُمَرُ لَأَنْ تَكُونَ قُلْتَهَا أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ
كَذَا وَكَذَا
29- Dari Abdullah bin Umar RA, dia berkata, "Kami pernah
berada di sisi Rasulullah SAW kemudian beliau bertanya, "Hai para sahabat!
Beritahukanlah kepadaku pohon apa yang menjadi ibarat seorang mukmin yang
daunnya tidak berguguran dan ia berbuah setiap saat?" Ibnu Umar berkata, "Maka
terlintas di dalam benakku bahwa pohon yang dimaksud adalah pohon kurma. Akan
tetapi saya melihat Abu Bakar dan Umar keduanya tidak berbicara, maka sayapun
enggan berbicara atau mengatakan sesuatu. Kemudian Umar berkata, "Bahwasanya
kamu katakan saja apa yang terlintas di dalam benakmu lebih baik daripada kamu
katakan ini dan itu." {Muslim 8/138}
