Wednesday, October 8, 2014

Mencintai Saidina Ali Adalah Ciri Seorang Mukmin, dan Membencinya Adalah Ciri Orang Munafik


 

Mencintai Saidina Ali Adalah Ciri Seorang Mukmin, dan Membencinya Adalah Ciri Orang Munafik
عَنْ زِرٍّ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ وَالَّذِي فَلَقَ الْحَبَّةَ وَبَرَأَ النَّسَمَةَ إِنَّهُ لَعَهْدُ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيَّ أَنْ لَا يُحِبَّنِي إِلَّا مُؤْمِنٌ وَلَا يُبْغِضَنِي إِلَّا مُنَافِقٌ
36- Dari Zirr bin Hubaisy RA, dia berkata, "Bahwasanya Saidina Ali bin Abu Thalib berkata, "Demi Dzat yang telah membelah biji-bijian (menumbuhkan) dan menciptakan makhluk bernyawa. Sesungguhnya telah menjadi janji Nabi SAW terhadap diri saya, bahwasanya tidak menyenangi saya melainkan orang mukmin dan tidak membenci saya melainkan orang munafik." {Muslim 1/61}


Tanda Iman Adalah Cinta Terhadap Kaum Anshar dan Membenci Mereka Adalah Tanda Kemunafikan
عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فِي الْأَنْصَارِ لَا يُحِبُّهُمْ إِلَّا مُؤْمِنٌ وَلَا يُبْغِضُهُمْ إِلَّا مُنَافِقٌ مَنْ أَحَبَّهُمْ أَحَبَّهُ اللَّهُ وَمَنْ أَبْغَضَهُمْ أَبْغَضَهُ اللَّهُ
37- Dari Adi bin Tsabit, saya mendengar dari Al Bara' RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda tentang kaum Anshar, "Tidak mencintai kaum Anshar kecuali orang mukmin, dan tidak membenci mereka kecuali orang munafik. Barang siapa mencintai mereka, maka Allah akan mencintainya, dan barang siapa membenci mereka, maka Allah akan membenci-Nya." {Muslim 1/60}

Iman itu Akan Berlindung Kembali ke Madinah
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْإِيمَانَ لَيَأْرِزُ إِلَى الْمَدِينَةِ كَمَا تَأْرِزُ الْحَيَّةُ إِلَى جُحْرِهَا
38- Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya iman itu akan berlindung kembali ke Madinah sebagaimana ular berlindung kembali ke liangnya. " {Muslim 1/90-91}

 Iman dan Hikmah itu Dimiliki Orang Yaman
أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ جَاءَ أَهْلُ الْيَمَنِ هُمْ أَرَقُّ أَفْئِدَةً وَأَضْعَفُ قُلُوبًا الْإِيمَانُ يَمَانٍ وَالْحِكْمَةُ يَمَانِيَةٌ السَّكِينَةُ فِي أَهْلِ الْغَنَمِ وَالْفَخْرُ وَالْخُيَلَاءُ فِي الْفَدَّادِينَ أَهْلِ الْوَبَرِ قِبَلَ مَطْلِعِ الشَّمْسِ
39- Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Orang Yaman telah datang, mereka adalah pemilik hati yang halus dan hati yang lemah. Iman dan hikmah itu dimiliki orang Yaman. Ketenangan dimiliki penduduk Yaman, dan kebanggaan yang dimiliki al Faddadiyin dari suku Badui yang mengharapkan terbitnya matahari." {Muslim 1/52-53}
جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غِلَظُ الْقُلُوبِ وَالْجَفَاءُ فِي الْمَشْرِقِ وَالْإِيمَانُ فِي أَهْلِ الْحِجَازِ
40- Dari Jabir bin Abdullah RA, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Kerasnya hati dan kasarnya tabiat itu terdapat di Timur, sedangkan iman terdapat pada orang Hijaz.' {Muslim 1/53}

Categories: ,