Hal ini pun yang menjadi perhatian seorang jurnalis senior Palestina yang tinggal di London, Abdel Bari Atwan. “Aku tidak tahu siapa yang mengibarkan bendera itu. Pemandangan itu berlangsung beberapa detik saja. Aku juga tidak tahu apa yang terjadi pada orang yang mengibarkannya. Otoritas Saudi melarang setiap upaya politik d tempat-tempat suci. Apalagi mengibarkan bendera Daulah Islamiyyah yang ia anggap sebagai dedengkot terorisme,” tutur Atwan.
Jurnalis yang pernah tinggal bersama Syaikh Usamah bin Ladin di gua-gua juga mengungkapkan sikap Saudi terhadap Daulah Islamiyyah dan muftinya yang sangat memusuhinya serta menganggapnya bertentangan dengan Islam. Bahkan menyemangati Eropa dan AS untuk memeragi Daulah Islamiyyah.
“Bendera Khilafah Islamiyyah telah sampai ke tempat suci di Makkah Al-Mukarramah dan Jabal Arafah pada hari Wuquf. Mungkin saja kebetulan, atau tindakan calon haji yang bersemangat, atau tindakan sengaja yang direncanakan dengan baik, atau apapaun. Karena sesungguhnya adalah langkah yang membawa pesan tingkat tinggi dan bahaya secara bersamaan,” ujar Atwan pada akhir artikelnya. [usamah/bariatwan/may]
